Thursday, May 12, 2016

Brand Lokal UBS Gold dukung Ekonomi Kreatif : Persembahan Mahkota untuk Miss Indonesia






   
Gambar 1 : Erwin Suganda ,creative director UBS bersama Miss Indonesia 2016 doc ist dalam Talkshow The Jakarta International Perhiasan Fair (JIJF) tanggal 7 Mei 2016


UBS sebagai perusahaan lokal turut mendukung ekonomi kreatif Indonesia, Hal ini bisa dilihat dari dukungan perusahaan emas tersebut dengan menciptakan banyak karya design  dan model emas terkemuka di Indonesia yang ikut dalam perhelatan Miss Indonesia. Hal tersebut menjadi inspirasi talkshow dalam perhelatan ke sembilan The Jakarta International Perhiasan Fair (JIJF) sebagai ajang pameran dan perdagangan yang paling glamor  yang diadakan mulai dari tanggal 5 sampai dengan 8 Mei bertempat di Jakarta Convention Center.

Dalam acara Takshow tersebut menghadirkan juga Natasha Mannuela sebagai Miss Indonesia 2016 sebagai Gadis yang mewakili provinsi Bangka Belitung dalam perhelatan Miss Indonesia akan menggunakan mahkota dan design dari UBS. Disamping itu Natasha mengatakan bahwa tim nya sedang mempersiapkan program “ Beauty With Purpose” bertema pendidikan yang dia harapkan bermanfaat untuk masyarakat

Erwin Suganda sebagai creative director UBS mengatakan bahwa partisipasi UBS dalam Jewelry Festival ini membuktikan bahwa UBS juga mendukung ekonomi kreatif melalui design perhiasan emas yang di sesain oleh banyak putera terbaik bangsa. Penejelasannya,UBS juga menjadi satu-satunya brand emas yang mendapatkan kepercayaan resmi dari Swarovski Gems untuk megeluarkan koleksi perhiasan emas putih 18 karat yang menggunakan logo Swarovski Simulated Diamonds.


Lebih lanjut dijelaskannya sekitar empat ribu lebih karyawan UBS yang berdomisi di Surabaya ini juga menggunakan katering lokal untuk konsumsi karyawannya, Hingga dan UBS sebagai Brand lokal disamping memiliki kontribusi besar terhadap industri perhiasan, juga turut membangun perekonomian lokal dan nasional dalam menghadapi kompetensi di era global.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diatas  5% per tahun memang salah satunya di topang  oleh industri kreatif seperti perhisan dan kerajinan yang berpotensi dari berbagai daerah, dan kota Jakarta adalah jantung dari pertumbuhan yang dalam hal konsumen daya beli dengan yang terus berkembang populasi kelas menengah.

Dalam perhelatan pameran ke 9 JIJF tersebut memang menampilkan berbagai pilihan emas, perak, mutiara, berlian, batu mulia & semi mulia, batu kasar, dan kerajinan lainnya baik & perhiasan dengan desain terbaru dan teknologi tinggi mesin perhiasan yang mengatur tren yang akan datang bagi konsumen dan perhiasan pasar.Acara tersebut menarik minat masyarakat dan pengunjung karena bisa membeli perhiasan untuk dipakai atau untuk investasi di masa depan.








0 comments:

Post a Comment